Distro Linux Manakah Yang Terbaik?

Setelah berkecimpung lebih dari 10 tahun di bidang IT dan terlibat langsung di instalasi dan penggunaan berbagai distro Linux, saya sering menemui newbie kebigungan memilih distro manakah yang harus dia pilih. Newbie berusaha memilih distro yang menurutnya terbaik, tentu saja setelah melakukan browsing sana-sini. Mau tahu tanggapan saya mengenai distro yang terbaik? Karena Linux itu sangat banyak sekali distronya maka saya batasi hanya pada distro yang popular saja: Debian, Ubuntu, RHEL, CentOS, SUSE, dan ClearOS.

Debian

Debian merupakan distro yang sangat responsive, artinya proses bootingnya sangat cepat sekali, mungkin 5-10 kali lebih cepat dibandingkan RHEL. Debian dulunya merupakan distro yang sangat ringkas tetapi sekarang semakin membengkak, perlu banyak DVD meskipun untuk Basic Installation anda hanya butuh DVD pertama. Stabilitas Debian diakui oleh banyak pemakai Linux, tidak heran banyak produsen software menggunakan Debian sebagai basisnya, misalnya Proxmox. Selain itu security Debian terkenal sangat baik. Distro turunan Debian: Ubuntu, Libranet, Corel Linux, Stormix, Proxmox, dll.

Ubuntu

Ubuntu merupakan turunan dari Debian. Fitur utama Ubuntu adalah paket-paket program yang menarik seperti UI. Yang menjadikan Ubuntu menarik adalah dukungan dari perusahaan Canonical Ltd dan tersedianya versi LTS (Long Term Support).

RHEL

RedHat Enterprise Linux merupakan distro yang dipilih oleh perusahaan  penjual server, demikian juga dengan distro SUSE Linux. Keunggulan utama RedHat adalah dukungan driver yang sangat banyak termasuk driver-driver baru. Installer Linux pada server branded umumnya mendukung RHEL dan SUSE. Selain itu sertifikasi RedHat merupakan modal utama dipakainya distro Linux ini. CPanel yang merupakan Control Panel hosting terpopular di dunia hanya mendukung RHEL secara official. Dokumentasi RHEL sangat lengkap demikian pula buku-bukunya.

CentOS

CentOS adalah duplikat dari RHEL, hanya saja yang bernuansa RedHat diganti. Karena itu CentOS 100% kompatibel dengan RHEL secara binary. Namun karena CentOS duplikat RHEL maka selalu keluar setelah RHEL, sehingga segi sekuritasnya menjadi nilai minus. CentOS sangat terkenal dan mungkin merupakan distro yang paling banyak dipakai karena user enggan membeli RHEL karena alasan dana. CPanel yang merupakan Control Panel Hosting yang paling banyak dipakai di dunia hanya mendukung RHEL secara penuh, akibatnya CentOS menjadi pilihan utama karena gratis.

SUSE Linux

SUSE Linux adalah RedHat-nya Eropa, diibaratkan demikian karena distro SUSE sangat popular di Eropa, karena memang dikembangkan oleh developer Eropa.

ClearOS

ClearOS adalah nama baru dari ClarkConnect. ClearOS sangat digemari untuk aplikasi firewall dan proxy karena sudah terintegrasi langsung. ClearOS adalah turunan RHEL. ClearOS sudah mempunyai Web UI yang sangat lengkap, memudahkan dan sangat cepat (karena memang khusus didesign utk ClearOS, bandingkan dengan Webmin yang generic).

 

KESIMPULAN

Dari uraian di atas tampaklah bahwa tidak ada satupun distro yang layak menjadi yang terbaik. Yang ada adalah terbaik di bidang tertentu. Misalnya saja ClearOS adalah rajanya di bidang Gateway, sedangkan Debian di bidang stabilitas dan sekuriti, demikian pula RHEL dan distro lainnya mempunyai kekhususan sendiri. Tidak heran distro lainnya masih bertahan seperti Gentoo Linux, Puppy, Fedora dan sebagainya.

 

 

Tags: